Ponorogo, 21 April 2025 – Suasana halaman MI Kanzul Huda Fullday School pagi itu terasa berbeda dari biasanya. Bapak-bapak guru tampak gagah memakai panadon khas Ponorogo, sementara para ibu guru tampil anggun dan menawan dengan kebaya nasional berwarna unik yang bikin suasana makin semarak.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Madrasah, Bapak Moh. Rofiq Hidayat, S.Th.I. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan pentingnya mengenang perjuangan R.A. Kartini sebagai pahlawan perempuan yang membuka pintu pendidikan bagi kaum wanita di masa lalu. Beliau juga menyisipkan doa bersama agar para siswa-siswi menjadi generasi yang cerdas, beradab, dan selalu menghargai jasa para pahlawan.
"Hari ini bukan hanya tentang pakaian adat atau kebaya, tapi tentang semangat juang Kartini yang harus terus kita hidupkan dalam diri anak-anak kita. Semoga putra-putri Kanzul Huda tumbuh menjadi anak-anak hebat, berani bermimpi, dan tidak lupa pada nilai-nilai luhur bangsa," ujar beliau penuh semangat.
Kemudian, Bu Masvuvah, S.Pd.I tampil membawakan kisah inspiratif perjuangan R.A. Kartini. Beliau menceritakan dengan gaya yang santai dan mudah dipahami anak-anak—tentang bagaimana Kartini kecil punya semangat belajar yang luar biasa, meski terbatas oleh adat zaman itu. Anak-anak tampak fokus mendengarkan, beberapa bahkan terlihat mengangguk-angguk tanda mengerti.
Setelah itu, Bapak Ardio memandu seluruh siswa dan guru menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini" dengan penuh semangat. Suara anak-anak menggema ceria, menciptakan suasana haru dan bangga dalam satu waktu. Terdengar merdu dan menggugah hati!
Sebagai penutup acara, tentu tak lupa sesi yang paling ditunggu-tunggu: foto-foto bersama! Siswa-siswi, guru, dan seluruh staf berjejer rapi di depan madrasah, mengabadikan momen spesial ini. Warna-warni busana adat dan senyum ceria menjadi bukti bahwa semangat Kartini masih hidup hingga kini.
Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tapi juga bisa menanamkan nilai perjuangan, cinta tanah air, dan penghormatan terhadap perempuan kepada seluruh siswa. Karena setiap anak adalah Kartini dan Kartono masa depan yang siap membawa Indonesia jadi lebih baik!





Tidak ada komentar:
Posting Komentar